Tahap perkembangan motorik merupakan bagian yang amat penting dalam kehidupan awal seorang anak. Sebab, penguasananya akan menjadi pondasi bag perkembangan selanjutnya.
Orang tua dapat membantu anak untuk menguasai perkembangan motorik tersebut pada setiap tahapannya. Caranya adalah dengan memberikan stimulasi yang tepat agar keterampilan baru dapat direkonstruksi dengan baik.
Aktivitas apa saja yang dapat dijadikan alternatif untuk menstimulasi perkembangan motorik anak? Simak beberapa kegiatan yang dapat dijadikan pilihan oleh orang tua untuk mendukung motoriknya.
Aktivitas Untuk Mendukung Tahap Perkembangan Motorik
Tahap perkembangan motorik seorang anak berhubungan langsung dengan kemampuan koordinasi alat geraknya. Tentu saja Ini melibatkan kedua belah tangan serta kaki.
Sementara motorik dibedakan menjadi dua bagian yaitu gerak motorik halus dan motorik kasar. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda, namun saling mendukung satu dengan yang lainnya.
Oleh karenanya orang tua dapat memberikan stimulasi yang tepat agar perkembangan motorik halus dan kasarnya dapat berlangsung secara optimal. Beberapa kegiatan dibawah ini dapat dijadikan alternatif aktivitas yang menyenangkan.
Stimulasi Motorik Halus
Perkembangan motorik halus merupakan salah satu keterampilan yang perlu dikuasai oleh seorang anak. Cara melibatkan otot-otot yang ukurannya lebih kecil namun memiliki fungsi koordinasi yang sangat besar.
Umumnya otot yang dimanfaatkan adalah tangan, pergelangan tangan, dan jari tangan untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi. Antara lain adalah menulis, mewarnai,dan menggunting.
Sementara untuk bibir dan lidah difungsikan agar anak dapat merasakan berbagai macam sajian. Selain itu juga anak dapat belajar untuk menggerakkan bibir dan lidah agar berfungsi sebagai alat bicara dan meletakkan makanan pada posisinya agar dapat mengunyah dengan baik.
Caranya untuk menstimulasi motorik halus ini orang tua dapat memberikan latihan yang sederhana. Antara lain adalah mau genggam alat tulis yang berukuran besar sehingga si kecil dapat belajar untuk menggunakannya dengan tepat.
Orang tua juga dapat memberikan sajian yang teksturnya sesuai dengan pertumbuhan organ pencernaan yang ada di mulut, yaitu gigi geligi. Mulailah dengan makanan yang potongannya halus dan lembut kemudian setelah terbiasa berangsur-angsur menjadi lebih padat.
Stimulasi Motorik Kasar
Perkembangan motorik kasar pada umumnya melibatkan penggunaan otot-otot yang lebih besar dan kuat. Pada tahapan perkembangan ini, maka gerak yang berperan adalah bagian kaki.
Anak memanfaatkan anggota tubuh tersebut agar dapat duduk dengan posisi yang tepat, dan menendang kaki kekuatan. Itu juga si kecil dapat belajar untuk bergerak mulai dari langkah cepat sampai berlari.
Perkembangan motorik kasar yang baik akan memungkinkan si kecil mengetahui bagaimana caranya naik turun tangga dengan posisi yang tepat. Stimulasinya adalah memberikan model ketika berjalan, kaki mana dulu yang hendak di langkahkan. Pastikanlah bahwa telapak kaki menjejak lurus pada permukaan.
Proses stimulasi yang dilakukan orang tua dengan tepat maka akan mampu mendukung tahap perkembangan motorik anak. Oleh karena itu lakukanlah secara optimal agar keterampilan baru tersebut dapat dikuasai dengan baik.